Bahan:
- 2 sdm mentega
- 2 sdm minyak sayur
- 100 gr bawang bombai, cincang kasar
- 50 gr paprika hijau, iris tipis memanjang
- 100 gr paprika merah, iris tipis memanjang
- 100 gr paprika kuning, iris tipis memanjang
- 1 sdm saus inggris
- 2 sdm saus tomat
- 1/2 sdt merica hitam bubuk
- 1 sdt garam
- 100 ml air
Bakso:
- 200 gr daging ayam cincang 100 gr udang, haluskan
- 1 sdt peterseli cincang
- 1 kuning telur ayam
- 1 sdm tepung panir
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat:
- Buat bakso: Campur semua bahan dan aduk rata. Bentuk adonan sebesar bola bekel.
- Panaskan mentega hingga cair. Goreng bakso hingga kecokelatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan.
- Tumis bawang bombai hingga layu. Masukkan paprika, aduk hingga layu. Tambahkan bakso dan bumbu lainnya. Aduk hingga rata. Tuang air, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan agak kering. Angkat.
- Sajikan selagi hangat.
Untuk 6 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 109 Kal
Protein: 7,1 gr
Lemak: 7,4 gr
Karbohidrat: 6,0 grT I P Menyajikan Makanan Pedas Bagi Si Kecil
- Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Perkenalkan rasa pedas pada saat anak sudah menginjak umur 3 tahun karena di usia itu pencernaannya sudah mulai kuat.
- Ingat, rasa pedas pada menu anak tidak saja diberikan untuk melengkapi cira rasa, tetapi juga untuk meningkatkan selera makan.
- Perhatikan bahan yang digunakan dan kadar kepedasannya. Mulailah dari bahan yang tidak terlalu pedas seperti merica yang dicampurkan sebagai bumbu.
- Secara bertahap rasa pedas dapat ditingkatkan. Misalnya rasa pedas dari paprika dan cabai yang dikeringkan.
- Jangan paksakan rasa pedas ini apabila anak kurang suka. Apalagi jika si kecil lantas mengalami diare. Itu pertanda saluran percernaannya tidak kuat.
Sumber : Tabloid-nakita.com
0 komentar:
Posting Komentar